Pupuk daun sering disalahpahami sebagai pupuk yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tunas dan daun. Namun, sebenarnya pupuk daun adalah pupuk yang diterapkan melalui penyemprotan pada daun atau seluruh bagian tanaman. Oleh karena itu, disebut pupuk daun.
Dalam praktiknya, pupuk daun sering dikombinasikan dengan insektisida atau fungisida dalam satu aplikasi untuk meningkatkan efisiensi kerja. Bayangkan jika kita harus menerapkan pupuk daun, insektisida, dan fungisida secara terpisah setiap hari. Tentu saja, ini akan sangat tidak efisien. Oleh karena itu, kita melakukan pencampuran atau “mixing” antara pupuk daun dan pestisida dalam satu kali aplikasi penyemprotan.
Pupuk Daun dan Insektisida, Bolehkah Dicampur?
Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah pupuk daun boleh dicampur dengan insektisida atau fungisida? Jawabannya adalah ya, pupuk daun dapat dicampur dengan insektisida. Keduanya memainkan peran penting dalam meningkatkan hasil panen. Pupuk daun mengandung unsur hara makro dan mikro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman, sementara insektisida digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Keduanya bekerja sama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Namun, pencampuran pupuk daun dan insektisida harus dilakukan dengan beberapa ketentuan agar tujuan pengaplikasiannya tercapai. Berikut adalah beberapa syarat dan ketentuan dalam mencampur insektisida dan pupuk daun:
Syarat dan Ketentuan dalam Mencampur Pupuk Daun dan Insektisida/Fungisida
Berikut adalah beberapa syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan saat mencampur pupuk daun dan insektisida:
- Pilihlah pupuk daun yang memiliki pH larutan netral atau mendekati (pH 5,5-7,0), terutama yang mengandung unsur mikro dalam bentuk chelate, yaitu mikronutrien terikat.
- Pupuk daun seperti yang disebutkan pada poin (1) dapat dicampur dengan insektisida atau fungisida yang diformulasikan dalam bentuk WP, EC, EW, dan E.
- Jika insektisida atau fungisida yang larut dalam air menggunakan formulasi AS, SL, SP, SC, WSC, sebaiknya dilakukan uji kompatibilitas terlebih dahulu, karena beberapa jenis mungkin tidak kompatibel.
Berikut adalah cara untuk melakukan uji kompatibilitas:
- Larutkan pupuk daun dalam air.
- Larutkan insektisida atau fungisida dalam air.
- Campurkan kedua larutan tersebut.
- Jika tidak terjadi perubahan seperti gumpalan, berarti dapat dicampur. Namun, jika terjadi gumpalan, sebaiknya tidak dicampur atau diaplikasikan terpisah.
Semoga penjelasan dari felmika.com ini tentang cara mencampur pupuk daun, insektisida, dan fungisida, serta syarat dan ketentuannya, dapat bermanfaat bagi Anda, terimakasih.