Cara Aplikasi Fungisida Nordox 56 WP – Hai, para pembaca yang budiman! Apakah Anda seorang petani yang berjuang melawan serangan hama dan penyakit pada tanaman Anda? Ataukah Anda seorang hobiis kebun yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara menjaga tanaman Anda tetap sehat dan segar?Jika jawabannya “iya,” artikel ini adalah bacaan yang tepat untuk Anda! Kita akan membahas bagaimana menerapkan fungisida Nordox 56 WP dengan cara yang paling efektif.
Nordox 56 WP adalah fungisida berbasis tembaga yang ampuh dalam memerangi berbagai jenis jamur dan bakteri yang dapat merusak tanaman. Produk ini sering digunakan dalam pertanian dan perkebunan, namun penting untuk mengetahui cara menggunakannya dengan benar agar hasil yang diperoleh maksimal.
Cara Aplikasi Fungisida Nordox 56 WP
Langkah 1: Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum kita mulai, pastikan Anda memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan. Anda akan membutuhkan:
- Nordox 56 WP
- Alat semprot
- Air
- Peralatan pelindung diri (masker, kacamata, dan sarung tangan)
Ingat, keselamatan adalah prioritas utama ketika menghandle produk kimia seperti Nordox 56 WP. Oleh karena itu, jangan lupa menggunakan peralatan pelindung diri.
Langkah 2: Penyusunan Campuran
Setelah alat dan bahan sudah siap, saatnya untuk mempersiapkan campuran fungisida. Untuk ini, Anda harus mengikuti instruksi yang diberikan oleh produsen. Biasanya, dosis yang disarankan adalah 2-3 gram Nordox 56 WP per liter air. Campurkan produk ke dalam air sambil diaduk rata hingga larut sempurna.
Langkah 3: Aplikasi Fungisida
Setelah campuran fungisida siap, tuang ke dalam alat semprot. Pastikan semprotan merata ke seluruh bagian tanaman, terutama pada daun dan batang yang menunjukkan gejala infeksi. Lakukan aplikasi ini di pagi atau sore hari ketika sinar matahari tidak terlalu terik, karena paparan sinar matahari yang langsung dapat mengurangi efektivitas fungisida.
Langkah 4: Menyimpan Sisa Fungisida
Jika ada sisa campuran fungisida, pastikan Anda menyimpannya dengan benar. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan, serta jangan biarkan terkena sinar matahari langsung. Anda juga tidak boleh mencampurnya dengan produk lain.
Langkah 5: Monitoring Tanaman
Setelah aplikasi fungisida, penting untuk memantau kondisi tanaman Anda. Jika gejala penyakit masih terlihat setelah beberapa hari, Anda mungkin perlu melakukan aplikasi ulang. Jangan lupa untuk selalu mematuhi petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk.
berikut adalah beberapa dosis dan Fungisida Nordox 56 WP untuk beberapa jenis tanaman :
Jenis Tanaman & Penyakit | Konsentrasi Dosis | Jadwal Penggunaan |
---|---|---|
KAKAO (Busuk buah) | 3-4 gram/liter (1,5-2 sendok makan per tangki air 15 liter) | Mulai penyemprotan langsung ke buah, batang dan cabang saat awal musim hujan dan ulangi setiap 2 minggu untuk 5-7 kali aplikasi |
KOPI (Karat daun) | 2-6 gram/liter air atau 0,5-1 sachet 100 gram per tangki 15 liter | Lakukan penyemprotan berintensitas tinggi pada daun saat penyakit mulai muncul dan ulangi setiap 2-4 minggu, tergantung pada intensitas hujan |
Padi Sawah & Gogo (Kresek, Blas) | 2-2.5 gram nordox per liter air atau 1 sendok makan per tangki 15 liter | Aplikasikan segera setelah gejala penyakit muncul dan ulangi setiap minggu sampai penyakit berhenti |
Jagung (Bulai) | 50-75 gram per 5kg benih Jagung & 200 gram per 1 karung Pupuk urea | Perlakukan benih sebelum penanaman. Campurkan NORDOX setiap kali pemupukan urea/NPK |
Sebagai Campuran Pupuk | 2 sachet @100gr nordox dicampur dengan 50kg pupuk urea atau NPK | Aplikasikan sejak awal penanaman dan ulangi setiap kali pemupukan (setiap 2-3 hari). Ini akan membuat padi terbebas dari penyakit yang dibawa oleh bibit/benih |
Menggunakan fungisida seperti Nordox 56 WP bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk melindungi tanaman Anda dari berbagai penyakit. Namun, pastikan untuk selalu menggunakan produk ini dengan bijak dan selalu mengutamakan keselamatan. Semoga tips ini bermanfaat dan selamat berkebun!