Nordox 56 WP adalah fungisida dan bakterisida khusus untuk mengendalikan penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh jamur dan bakteri, serta mencegah serangan keong. Produk ini mengandung Tembaga Oksida dan elemen lain yang berfungsi sebagai tonik untuk tanah yang kekurangan nutrisi.
Berikut adalah panduan aplikasi Nordox untuk tanaman padi, jagung, dan kentang.
Dosis Nordox Untuk Padi, Jagung dan Kentang
Tanaman | Penyakit | Dosis Penggunaan | Cara Aplikasi |
---|---|---|---|
Padi | Hawar Daun | 3g/l air | Penyemprotan volume tinggi. |
Padi | Blas | 1-2g/l air | Penyemprotan volume tinggi. |
Padi | Bakteri Daun Bergores | 2,5g/kg benih | – |
Kentang | Busuk Daun | 2g/l air | Penyemprotan pada tanaman umur 30 hari, ulangi seminggu sekali. |
Kopi | Karat Daun | 2-6g/l air | Penyemprotan volume tinggi, ulangi setiap 2-4 minggu. |
Teh | Cacar Daun | 75-200g/ha | Penyemprotan setelah pemetikan, ulangi setiap 3-7 hari. |
Kakao | Busuk Buah | 3-4g/l air | Penyemprotan pada seluruh bagian tanaman saat musim hujan, ulangi 5-7 kali dalam interval 2 minggu. |
Jagung | Bulai | – | Perlakuan benih. |
Cabe | Patek | 1-2g/l air | Penyemprotan. |
Panduan Aplikasi Nordox Untuk Padi, Jagung dan Kentang
Padi
Penyakit yang umum menyerang padi antara lain adalah hawar daun bakteri, blas, dan bercak coklat, yang semuanya dapat diatasi dengan penggunaan Nordox.
- Waktu Aplikasi:
- Aplikasikan Nordox saat penyakit mulai muncul atau sebagai langkah preventif setelah tanaman berumur 30 hari atau sesuai rekomendasi lokal.
- Dosasi:
- Gunakan Nordox dengan dosis 2.5-3 kg/ha, tergantung tingkat serangan penyakit.
- Cara Aplikasi:
- Larutkan Nordox dalam air dan semprotkan secara merata pada daun, batang, dan bagian lain yang terkena penyakit.
- Pastikan cuaca cerah dan tanpa hujan untuk menghindari pembilasan fungisida oleh air hujan.
- Lakukan penyemprotan di pagi atau sore hari untuk menghindari stres pada tanaman karena panas matahari.
- Interval Aplikasi:
- Ulangi aplikasi setiap 7-10 hari sekali atau sesuai dengan intensitas serangan penyakit.
Jagung
Penyakit layu fusarium dan bulai adalah beberapa contoh penyakit pada jagung yang dapat diatasi dengan Nordox.
- Waktu Aplikasi:
- Semprotkan Nordox saat gejala penyakit pertama kali terlihat atau sesuai dengan rekomendasi untuk kondisi lokal.
- Dosasi:
- Dosasi yang direkomendasikan adalah 2.5-3 kg/ha.
- Cara Aplikasi:
- Aplikasikan secara menyeluruh ke seluruh bagian tanaman yang terinfeksi.
- Pastikan cuaca kering saat aplikasi untuk efektivitas yang maksimal.
- Interval Aplikasi:
- Interval aplikasi yang disarankan adalah 7-14 hari tergantung pada kondisi cuaca dan tingkat infeksi.
Kentang
Penyakit yang sering menyerang kentang seperti hawar daun dan busuk daun dapat dikendalikan dengan Nordox.
- Waktu Aplikasi:
- Aplikasi Nordox dilakukan saat tanaman kentang mulai berumur 2-3 minggu atau ketika penyakit mulai muncul.
- Dosasi:
- Gunakan dosis sekitar 2.5-3 kg/ha, disesuaikan dengan intensitas serangan.
- Cara Aplikasi:
- Semprotkan larutan Nordox ke semua bagian tanaman, terutama yang menunjukkan tanda-tanda infeksi.
- Pengaplikasian sebaiknya dilakukan saat cuaca kering.
- Interval Aplikasi:
- Aplikasi dapat diulang setiap 10-14 hari, tergantung pada kondisi lingkungan dan serangan penyakit.
Tips Umum Penggunaan Nordox
- Selalu gunakan alat pelindung diri saat menyemprotkan fungisida.
- Hindari pencampuran Nordox dengan produk yang memiliki reaksi alkalis karena dapat mengurangi efektivitasnya.
- Pastikan bahwa alat semprot dalam kondisi baik dan telah dikalibrasi dengan benar.
- Ikuti selalu rekomendasi lokal dan label produk untuk penggunaan yang aman dan efektif.
Dengan pemahaman yang baik terhadap cara aplikasi Nordox untuk padi, jagung, dan kentang, petani dapat memperoleh hasil panen yang optimal dan terlindungi dari berbagai penyakit. Penting untuk selalu memantau tanaman dan kondisi cuaca, serta menyesuaikan dosis dan waktu aplikasi sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap tanaman.