Close Menu
  • Android
  • Blogger
  • Info
  • Komputer
  • Pertanian
  • WordPress

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Pemahaman Imbuhan “Pe-” dalam Bahasa Indonesia

30/11/2023

Mengenal Kata Imbuhan “Meny-” dalam Bahasa Indonesia

30/11/2023

Mengapa Artikel Anda Jarang Berada di Halaman Pertama Google: Penyebab dan Solusi

30/11/2023
Facebook X (Twitter) Instagram
FelmikaFelmika
  • Android
  • Blogger
  • Info
  • Komputer
  • Pertanian
  • WordPress
TikTok X (Twitter) Instagram Pinterest BlogLovin
FelmikaFelmika
Home»Info»Cara Aplikasi Nordox Untuk Padi, Jagung dan Kentang

Cara Aplikasi Nordox Untuk Padi, Jagung dan Kentang

ErwinBy Erwin10/11/2023
Cara Aplikasi Nordox Untuk Padi, Jagung dan Kentang

Nordox 56 WP adalah fungisida dan bakterisida khusus untuk mengendalikan penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh jamur dan bakteri, serta mencegah serangan keong. Produk ini mengandung Tembaga Oksida dan elemen lain yang berfungsi sebagai tonik untuk tanah yang kekurangan nutrisi.

Berikut adalah panduan aplikasi Nordox untuk tanaman padi, jagung, dan kentang.

Dosis Nordox Untuk Padi, Jagung dan Kentang

TanamanPenyakitDosis PenggunaanCara Aplikasi
PadiHawar Daun3g/l airPenyemprotan volume tinggi.
PadiBlas1-2g/l airPenyemprotan volume tinggi.
PadiBakteri Daun Bergores2,5g/kg benih–
KentangBusuk Daun2g/l airPenyemprotan pada tanaman umur 30 hari, ulangi seminggu sekali.
KopiKarat Daun2-6g/l airPenyemprotan volume tinggi, ulangi setiap 2-4 minggu.
TehCacar Daun75-200g/haPenyemprotan setelah pemetikan, ulangi setiap 3-7 hari.
KakaoBusuk Buah3-4g/l airPenyemprotan pada seluruh bagian tanaman saat musim hujan, ulangi 5-7 kali dalam interval 2 minggu.
JagungBulai–Perlakuan benih.
CabePatek1-2g/l airPenyemprotan.

Panduan Aplikasi Nordox Untuk Padi, Jagung dan Kentang

Padi

Penyakit yang umum menyerang padi antara lain adalah hawar daun bakteri, blas, dan bercak coklat, yang semuanya dapat diatasi dengan penggunaan Nordox.

  1. Waktu Aplikasi:
    • Aplikasikan Nordox saat penyakit mulai muncul atau sebagai langkah preventif setelah tanaman berumur 30 hari atau sesuai rekomendasi lokal.
  2. Dosasi:
    • Gunakan Nordox dengan dosis 2.5-3 kg/ha, tergantung tingkat serangan penyakit.
  3. Cara Aplikasi:
    • Larutkan Nordox dalam air dan semprotkan secara merata pada daun, batang, dan bagian lain yang terkena penyakit.
    • Pastikan cuaca cerah dan tanpa hujan untuk menghindari pembilasan fungisida oleh air hujan.
    • Lakukan penyemprotan di pagi atau sore hari untuk menghindari stres pada tanaman karena panas matahari.
  4. Interval Aplikasi:
    • Ulangi aplikasi setiap 7-10 hari sekali atau sesuai dengan intensitas serangan penyakit.

Jagung

Penyakit layu fusarium dan bulai adalah beberapa contoh penyakit pada jagung yang dapat diatasi dengan Nordox.

  1. Waktu Aplikasi:
    • Semprotkan Nordox saat gejala penyakit pertama kali terlihat atau sesuai dengan rekomendasi untuk kondisi lokal.
  2. Dosasi:
    • Dosasi yang direkomendasikan adalah 2.5-3 kg/ha.
  3. Cara Aplikasi:
    • Aplikasikan secara menyeluruh ke seluruh bagian tanaman yang terinfeksi.
    • Pastikan cuaca kering saat aplikasi untuk efektivitas yang maksimal.
  4. Interval Aplikasi:
    • Interval aplikasi yang disarankan adalah 7-14 hari tergantung pada kondisi cuaca dan tingkat infeksi.

Kentang

Penyakit yang sering menyerang kentang seperti hawar daun dan busuk daun dapat dikendalikan dengan Nordox.

  1. Waktu Aplikasi:
    • Aplikasi Nordox dilakukan saat tanaman kentang mulai berumur 2-3 minggu atau ketika penyakit mulai muncul.
  2. Dosasi:
    • Gunakan dosis sekitar 2.5-3 kg/ha, disesuaikan dengan intensitas serangan.
  3. Cara Aplikasi:
    • Semprotkan larutan Nordox ke semua bagian tanaman, terutama yang menunjukkan tanda-tanda infeksi.
    • Pengaplikasian sebaiknya dilakukan saat cuaca kering.
  4. Interval Aplikasi:
    • Aplikasi dapat diulang setiap 10-14 hari, tergantung pada kondisi lingkungan dan serangan penyakit.

Tips Umum Penggunaan Nordox

  • Selalu gunakan alat pelindung diri saat menyemprotkan fungisida.
  • Hindari pencampuran Nordox dengan produk yang memiliki reaksi alkalis karena dapat mengurangi efektivitasnya.
  • Pastikan bahwa alat semprot dalam kondisi baik dan telah dikalibrasi dengan benar.
  • Ikuti selalu rekomendasi lokal dan label produk untuk penggunaan yang aman dan efektif.

Dengan pemahaman yang baik terhadap cara aplikasi Nordox untuk padi, jagung, dan kentang, petani dapat memperoleh hasil panen yang optimal dan terlindungi dari berbagai penyakit. Penting untuk selalu memantau tanaman dan kondisi cuaca, serta menyesuaikan dosis dan waktu aplikasi sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap tanaman.

Share. Facebook Twitter Pinterest Email Telegram WhatsApp
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts
Waktu Aplikasi Pupuk Silika untuk Padi
19/11/2023
Perbedaan Kiprok NMAX Original dan KW
18/11/2023
Manfaat dan Kandungan Pupuk KNO3 Merah
01/11/2023
Cara Menanam Hidroponik dengan Rockwool
01/11/2023
Keunggulan dan Kekurangan Fungisida Explore
01/06/2023
  • Contact
  • About
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2023 felmika.com. Designed by Erwin.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.