Dupont Lannate 25 WP (methomyl) adalah insektisida berbentuk wettable powder (WP) yang digunakan untuk mengendalikan berbagai serangga hama di pertanian. Produk ini telah berubah merek beberapa kali, jadi selalu pastikan Anda membaca dan mengikuti label produk terkini dari pabrikan saat ini.
Lannate 25WP adalah sejenis insektisida yang memiliki sifat racun kontak dan lambung dalam bentuk bubuk berwarna hijau. Bubuk ini dapat di larutkan dalam air dan digunakan untuk mengatasi hama pada berbagai jenis tanaman, termasuk bawang merah, kacang hijau, kacang tanah, kakao, kacang kedelai, kubis, kapas, tebu, teh, tembakau, dan tomat.
Bahan aktif yang terdapat dalam insektisida Lannate 25WP adalah Metomil sebanyak 25%. Insektisida ini telah hadir sejak tahun 1978 dan terbukti sangat efektif dalam mengendalikan hama penggerek buah tomat, seperti Heliothis sp. Dengan efek racun kontak dan lambung, serta kemampuan knock down-nya yang cepat, insektisida ini mampu mengatasi serangga-serangga tersebut dalam waktu hanya 15 menit. Dengan menggunakan dosis yang direkomendasikan sebesar 1.5 – 3.0 gram per liter air, dan mengaplikasikannya sebanyak 5 kali selama musim tanam, Anda dapat mencapai produktivitas dan kualitas tanaman yang terbaik.
Spesifikasi Dupont Lannate 25 WP
Informasi | Detail |
---|---|
Bahan Aktif | Metomil 25% |
Nomor Daftar | RI. 0101011978335 |
Pabrik | PT. DuPont Agricultural Product |
Kemasan | 15 gr |
Kemasan Per Dus | 20 x 50 x 15 gr |
Harga | Rp 4.500 |
Untuk menggunakan produk ini dengan aman dan efektif, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pemahaman Label dan Petunjuk Penggunaan:
- Baca dan pahami semua petunjuk pada label produk sebelum memulai. Label tersebut akan menyediakan informasi penting mengenai dosis, cara penggunaan, tanaman yang boleh disemprot, dan hama yang dikendalikan.
- Perlindungan Diri:
- Gunakan alat pelindung diri yang disarankan, seperti sarung tangan, masker, kacamata pelindung, dan pakaian pelindung untuk mencegah kontak dengan kulit dan inhalasi.
- Pengenceran:
- Larutkan Lannate 25 WP dalam air sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Biasanya, hal ini akan dinyatakan dalam label sebagai jumlah gram per liter atau per tangki semprot.
- Pencampuran:
- Gunakan tangki semprot yang bersih dan tambahkan sejumlah air yang dibutuhkan.
- Tambahkan Lannate 25 WP ke dalam tangki semprot yang sudah berisi sebagian air.
- Nyalakan pengaduk atau gunakan alat pengaduk untuk mencampur larutan dengan baik.
- Aplikasi:
- Semprotkan larutan pada tanaman yang terinfeksi hama sesuai dengan anjuran label. Pastikan untuk mendapatkan cakupan yang baik pada daun, baik sisi atas dan bawah, serta bagian lain dari tanaman yang terkena hama.
- Dosis dan Frekuensi:
- Dosis dan frekuensi aplikasi akan bervariasi tergantung pada tanaman dan hama yang ditargetkan. Jangan melebihi dosis yang direkomendasikan.
- Keamanan Pangan dan Lingkungan:
- Perhatikan masa tunggu antara penyemprotan terakhir dan panen, untuk memastikan residu insektisida sudah berada di bawah batas yang aman.
- Jangan semprotkan dekat badan air atau tempat yang mungkin mengganggu habitat satwa liar.
- Penyimpanan dan Pembuangan:
- Simpan produk yang belum digunakan dalam kemasan aslinya di tempat yang kering, sejuk, dan terlindungi dari sinar matahari langsung.
- Buang kemasan kosong atau produk yang tidak digunakan sesuai dengan peraturan setempat.
- Kegawatan:
- Jika terjadi keracunan, bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa label produk, dan segera hubungi pusat informasi racun atau dokter.
Petunjuk Penggunaan Lannate 25 WP untuk Berbagai Tanaman
Tanaman | Hama/Plague | Penyemprotan Volume Tinggi |
---|---|---|
Bawang Merah | Ulat Grayak Spodoptera exigua | 1 – 2 g/l |
Bawang Putih | Ulat Grayak Spodoptera exigua | 1 – 2 g/l |
Cabai | Ulat Grayak Spodoptera litura | 1 – 2 g/l |
Jeruk | Tungau Merah Tetranychus sp., Kutu Daun Toxoptera aurantii | 0,5 – 1 g/l |
Kacang Hijau | Lalat Bibit Agromyza sp., Ulat Grayak Spodoptera litura | 1 – 2 g/l |
Kacang Hijau | Penggulung Daun Lamprosema indicata, Penggerek Polong Maruca testulalis | 2 – 4 g/l |
Kacang Hijau | Perusak Daun Plusia chalcites | 4 g/l |
Kacang Panjang | Kutu Daun Aphids craccifora, Penggerek Polong Maruca testulalis, Penggorok Daun Liriomyza spp. | 1 – 2 g/l |
Kedelai | Ulat Grayak Spodoptera litura | 1 – 2 g/l |
Kentang | Penggerek Umbi Phthorimaea operculella | 1 – 2 g/l |
Kubis | Perusak Daun Plutella xylostella, Crocidolomia binotalis | 1 – 2 g/l |
Mentimun | Penggorok Daun Liriomyza huidobrensis | 1,5 – 2 g/l |
Seledri | Penggorok Daun Liriomyza huidobrensis | 1,5 – 2 g/l |
Semangka | Kutu Kebul Bemisia tabaci, Hama Thrips Thrips palmi, Kutu Daun Myzus persicae | 1 – 2 g/l |
Teh | Pengisap Daun Helopeltis sp. | 0,5 – 1 g/l |
Tembakau | Penggerek Pucuk Helicoverpa spp., Ulat Grayak Spodoptera litura | 0,75 – 2 g/l |
Tomat | Penggerek Buah Heliothis armigera | 2 – 4 g/l |
Bawang Merah | Ulat Grayak Spodoptera exigua | 1 – 1,5 g/l |
Kacang Hijau | Lalat Bibit Agromyza sp., Pengisap Daun Empoasca sp., Perusak Daun Plusia sp., Thrips sp., Ulat Grayak Spodoptera sp. | 0,6 – 1,2 kg/ha |
Kacang Tanah | Pengisap Daun Empoasca sp. | 0,6 – 1,2 kg/ha |
Kakao | Pengisap Buah Helopeltis antonii | 10 – 15 g/l |
Kapas | Penggerek Buah Earias sp., Penggerek Pucuk Heliothis sp. | 1,2 kg/ha |
Kedelai | Penggerek Polong Etiella zinckenella | 1,2 – 2,4 g/l |
Kedelai | Ulat Grayak Spodoptera litura | 0,3 – 0,6 g/l |
Kubis | Perusak Daun Plutella xylostella, Ulat Krop Crocidolomia binotalis | 1,5 – 3 g/l |
Tebu | Penggerek Batang Phragmatocia castanae | 4 kg/ha |
Teh | Pengisap Daun Helopeltis sp., Ulat Jengkal Hyposidra sp. | 7 g/l |
Tembakau | Penggerek Pucuk Heliothis sp. | 1 – 1,25 g/l |
Tomat | Penggerek Buah Heliothis sp. | 1,5 – 3 g/l |
Penting untuk mencatat bahwa penggunaan pestisida seperti Lannate 25 WP harus selalu menjadi pilihan terakhir setelah semua metode pengendalian hama lain yang lebih aman telah dicoba. Selalu pertimbangkan penggunaan metode pengendalian hama yang ramah lingkungan sebelum menggunakan insektisida kimia.