Close Menu
  • Android
  • Blogger
  • Info
  • Komputer
  • Pertanian
  • WordPress

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Berapa Banyak Dewa yang Tinggal di Olympus

28/11/2023

Cara Panen dan Pasca-panen Jamur Merang

28/11/2023

Panduan Lengkap Cara Merawat Kaktus untuk Pemula

25/11/2023
Facebook X (Twitter) Instagram
FelmikaFelmika
  • Android
  • Blogger
  • Info
  • Komputer
  • Pertanian
  • WordPress
TikTok X (Twitter) Instagram Pinterest BlogLovin
FelmikaFelmika
Home»Info»Dosis Pemakaian Bigest 40 EC

Dosis Pemakaian Bigest 40 EC

ErwinBy Erwin10/11/2023
Dosis Pemakaian Bigest 40 EC

Bigest 40 EC merupakan nama dagang dari suatu pestisida yang biasa digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman. EC sendiri merupakan singkatan dari Emulsifiable Concentrate, yang berarti produk tersebut merupakan konsentrat yang dapat diemulsikan dalam air untuk aplikasi penyemprotan.

“Dosis pemakaian” merujuk pada jumlah bahan aktif atau volume produk yang direkomendasikan untuk diterapkan per unit area atau per volume air. Namun, tanpa informasi lebih lanjut tentang bahan aktif dalam Bigest 40 EC, sulit untuk memberikan dosis yang spesifik. Selain itu, dosis yang tepat dapat bervariasi tergantung pada jenis tanaman, hama yang ditargetkan, tingkat infestasi, dan peraturan lokal.

Untuk mendapatkan dosis yang akurat dan petunjuk pemakaian yang benar, ada beberapa langkah yang harus Anda ikuti:

  1. Baca Label Produk: Label produk adalah sumber informasi terbaik untuk instruksi penggunaan, termasuk dosis, metode aplikasi, dan tindakan keselamatan. Label akan memberikan informasi tentang berapa banyak produk yang harus dicampur dengan air, atau berapa banyak produk per hektar atau per tanaman yang dibutuhkan.
  2. Konsultasikan dengan Ahli: Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan ahli atau perwakilan dari perusahaan yang memproduksi Bigest 40 EC. Mereka dapat memberikan rekomendasi berdasarkan pengalaman dan pengetahuan tentang produk tersebut.
  3. Ikuti Regulasi Lokal: Pastikan Anda mematuhi peraturan dan hukum setempat yang mengatur penggunaan pestisida. Beberapa negara atau wilayah memiliki pedoman yang sangat spesifik mengenai penggunaan pestisida.
  4. Uji Coba: Dalam beberapa kasus, melakukan uji coba di area kecil dapat membantu menentukan dosis yang efektif tanpa merusak tanaman atau lingkungan sekitar.
  5. Keamanan: Pastikan Anda mengikuti semua protokol keamanan saat menangani dan mengaplikasikan pestisida untuk melindungi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.

Dosis Pemakaian Bigest 40 EC untuk Berbagai Tanaman

TanamanManfaatDosis dan Cara Pengaplikasian
JagungMeningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang dan lebar daun, warna daun, bobot kering biji, diameter batang, bobot tongkol, bobot 100 butir jagungPenyemprotan volume tinggi: 2 ml/14 l air (3, 5, 7 hari setelah tanam)
Jeruk (Pembentukan Buah)Meningkatkan pembentukan buahPenyemprotan volume tinggi: 150-300 ml/ha
Jeruk (Besar dan Berat Buah)Meningkatkan besar dan berat buah, produksi buahPenyemprotan volume tinggi: 75-150 ml/ha
MentimunMeningkatkan tinggi tanaman, jumlah bunga, jumlah buah, hasil buah per tanaman, hasil per petak, hasil per hektarPenyemprotan volume tinggi: 1-2 ml/14 l air
PadiMeningkatkan bobot biomassa, panjang malai, jumlah gabah per malai, bobot gabahPenyemprotan volume tinggi: 57,14 ml/ha (30, 50, 70 hari setelah tanam)
Share. Facebook Twitter Pinterest Email Telegram WhatsApp
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts
Waktu Aplikasi Pupuk Silika untuk Padi
19/11/2023
Perbedaan Kiprok NMAX Original dan KW
18/11/2023
Manfaat dan Kandungan Pupuk KNO3 Merah
01/11/2023
Cara Menanam Hidroponik dengan Rockwool
01/11/2023
Keunggulan dan Kekurangan Fungisida Explore
01/06/2023
  • Contact
  • About
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2023 felmika.com. Designed by Erwin.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.