Close Menu
  • Android
  • Blogger
  • Info
  • Komputer
  • Pertanian
  • WordPress

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Pemahaman Imbuhan “Pe-” dalam Bahasa Indonesia

30/11/2023

Mengenal Kata Imbuhan “Meny-” dalam Bahasa Indonesia

30/11/2023

Mengapa Artikel Anda Jarang Berada di Halaman Pertama Google: Penyebab dan Solusi

30/11/2023
Facebook X (Twitter) Instagram
FelmikaFelmika
  • Android
  • Blogger
  • Info
  • Komputer
  • Pertanian
  • WordPress
TikTok X (Twitter) Instagram Pinterest BlogLovin
FelmikaFelmika
Home»Info»Dosis Pupuk Gandasil B Untuk Cabe

Dosis Pupuk Gandasil B Untuk Cabe

ErwinBy Erwin03/11/2023
Dosis Pupuk Gandasil B Untuk Cabe

Gandasil B adalah salah satu jenis pupuk yang sering digunakan untuk tanaman seperti cabe (cabai). Pupuk ini merupakan pupuk daun yang mengandung berbagai unsur hara yang penting untuk pertumbuhan tanaman, termasuk nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), serta unsur mikro lainnya.

Komposisi Pupuk Gandasil B

Unsur NutrisiKandungan (%)
Nitrogen (N)6
Fosfor (P2O5)20
Kalium (K2O)30
Magnesium (MgSO4)3

Dosis pemakaian pupuk Gandasil B untuk tanaman cabe dapat bervariasi tergantung pada kondisi tanah, tahapan pertumbuhan tanaman, serta jenis dan varietas cabe yang ditanam. Namun, umumnya dosis yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

  • Saat fase pertumbuhan vegetatif (sebelum berbunga), Anda dapat memberikan Gandasil B dengan dosis sekitar 1-2 gram per liter air. Pupuk daun ini dapat disemprotkan ke daun tanaman cabe setiap 1-2 minggu sekali.
  • Pada fase generatif atau saat tanaman mulai berbunga dan membentuk buah, dosis dapat ditingkatkan menjadi 2-3 gram per liter air. Pemupukan daun dapat dilakukan setiap 1-2 minggu sekali, tergantung kebutuhan.

Penting untuk diingat bahwa dosis tersebut adalah panduan umum, dan Anda mungkin perlu menyesuaikan dosis berdasarkan reaksi tanaman. Terlalu banyak pupuk dapat menyebabkan pembakaran daun atau kerusakan tanaman, sementara terlalu sedikit dapat tidak memberikan efek yang diharapkan untuk pertumbuhan tanaman.

Sebelum menerapkan pupuk, selalu baca label produk dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen. Jika Anda tidak yakin dengan dosis yang tepat, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli pertanian lokal atau distributor pupuk untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi tanaman Anda. Selalu lakukan uji coba dalam skala kecil sebelum menerapkan perlakuan pada seluruh lahan untuk memastikan bahwa tanaman Anda tidak mengalami efek negatif dari pemupukan.

Share. Facebook Twitter Pinterest Email Telegram WhatsApp
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts
Waktu Aplikasi Pupuk Silika untuk Padi
19/11/2023
Perbedaan Kiprok NMAX Original dan KW
18/11/2023
Manfaat dan Kandungan Pupuk KNO3 Merah
01/11/2023
Cara Menanam Hidroponik dengan Rockwool
01/11/2023
Keunggulan dan Kekurangan Fungisida Explore
01/06/2023
  • Contact
  • About
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2023 felmika.com. Designed by Erwin.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.