Close Menu
  • Android
  • Blogger
  • Info
  • Komputer
  • Pertanian
  • WordPress

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Berapa Banyak Dewa yang Tinggal di Olympus

28/11/2023

Cara Panen dan Pasca-panen Jamur Merang

28/11/2023

Panduan Lengkap Cara Merawat Kaktus untuk Pemula

25/11/2023
Facebook X (Twitter) Instagram
FelmikaFelmika
  • Android
  • Blogger
  • Info
  • Komputer
  • Pertanian
  • WordPress
TikTok X (Twitter) Instagram Pinterest BlogLovin
FelmikaFelmika
Home»Info»Efek Samping Pupuk ZA (Zinc Ammonium)

Efek Samping Pupuk ZA (Zinc Ammonium)

ErwinBy Erwin08/08/2023

Pupuk ZA (Zinc Ammonium) adalah salah satu jenis pupuk kimia yang mengandung unsur nitrogen (N) dan seng (Zn). Meskipun ZA sering kali dikenal sebagai pupuk yang mengandung amonium sulfat, namun yang benar adalah unsur utamanya adalah nitrogen dan seng.

Pupuk ZA mengandung sekitar 21% nitrogen (N) yang bersumber dari amonium dan juga mengandung unsur seng (Zn). Seng merupakan salah satu unsur mikro yang penting bagi pertumbuhan tanaman, dan sering kali ditemukan kekurangan di berbagai jenis tanah di seluruh dunia.

Manfaat Pupuk ZA

Pupuk ZA menawarkan berbagai manfaat penting bagi pertumbuhan tanaman. Salah satunya adalah kemampuannya untuk memacu pertumbuhan, terutama pada fase awal, berkat kandungan nitrogen di dalamnya. Selain itu, seng, yang merupakan bagian dari pupuk ZA, adalah unsur esensial bagi tanaman. Fungsinya meliputi produksi klorofil, sintesis protein, hingga aktivitas enzim. Dengan pemberian pupuk ZA, potensi kekurangan seng yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman dapat dicegah. Tidak hanya itu, kombinasi nitrogen dan seng dalam proporsi yang tepat melalui pupuk ZA juga berkontribusi meningkatkan hasil panen, sekaligus meningkatkan kualitas buah atau biji yang dihasilkan.

Efek Samping Pupuk ZA

  1. Kerusakan Tanaman: Overdosis nitrogen dari pupuk ZA dapat menyebabkan “burn” atau luka bakar pada tanaman. Hal ini ditandai dengan daun yang menjadi kecoklatan atau kuning pada ujungnya.
  2. Pertumbuhan Daun yang Berlebihan: Kandungan nitrogen yang tinggi dapat memacu pertumbuhan daun yang berlebihan di expense produksi buah atau bunga. Ini dapat mengurangi produktivitas tanaman.
  3. Kerusakan Akar: Pupuk yang diberikan berlebihan atau tidak merata dapat menyebabkan akumulasi garam di sekitar zona akar, yang pada gilirannya dapat merusak akar.
  4. Polusi Air: Limbah pupuk ZA yang mencuci ke dalam sistem air dapat meningkatkan jumlah nitrogen dalam air, yang dapat menyebabkan masalah seperti eutrofikasi, di mana pertumbuhan alga berlebihan dapat mengurangi oksigen dalam air dan mengganggu kehidupan akuatik.
  5. Keseimbangan Nutrisi Tanah: Penggunaan berlebihan pupuk ZA dapat mengganggu keseimbangan nutrisi lainnya dalam tanah, membuat tanah menjadi kurang subur dalam jangka panjang.
  6. Pengurasan Tanah: Penggunaan berlebihan nitrogen dapat mempercepat pengurasan mineral penting lainnya dari tanah, seperti kalsium dan magnesium.

Sebagai kesimpulan, meskipun pupuk ZA memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan tanaman, sangat penting untuk menggunakannya dengan bijak dan sesuai anjuran. Selalu konsultasikan dengan ahli pertanian atau ikuti petunjuk pada kemasan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Share. Facebook Twitter Pinterest Email Telegram WhatsApp
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts
Waktu Aplikasi Pupuk Silika untuk Padi
19/11/2023
Perbedaan Kiprok NMAX Original dan KW
18/11/2023
Manfaat dan Kandungan Pupuk KNO3 Merah
01/11/2023
Cara Menanam Hidroponik dengan Rockwool
01/11/2023
Keunggulan dan Kekurangan Fungisida Explore
01/06/2023
  • Contact
  • About
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2023 felmika.com. Designed by Erwin.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.