Fungisida adalah jenis pestisida yang digunakan untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur pada tanaman. Mankozeb dan metalaksil adalah dua bahan aktif yang umum digunakan dalam fungisida.
Mankozeb adalah fungisida kontak dengan spektrum luas yang menghancurkan banyak jenis jamur penyebab penyakit tanaman. Ia bekerja dengan mengganggu fungsi metabolisme jamur. Mankozeb biasanya digunakan dalam bentuk suspensi untuk disemprotkan pada tanaman dan efektif melawan berbagai jenis penyakit seperti hawar daun, bercak daun, dan busuk buah.
Metalaksil adalah fungisida sistemik yang digunakan untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh oomycetes, seperti Phytophthora dan downy mildew. Ia bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur dengan menghentikan sintesis protein dalam sel-sel jamur. Metalaksil biasanya digunakan dalam kombinasi dengan fungisida kontak seperti Mankozeb untuk meningkatkan efektivitasnya dan mencegah pengembangan resistensi jamur terhadap fungisida.
Kombinasi Mankozeb dan Metalaksil
Pada beberapa kasus, mankozeb dan metalaksil digunakan bersamaan dalam satu produk fungisida untuk memberikan efek sinergis. Mankozeb memberikan perlindungan luas dari berbagai jenis jamur dan mengurangi kemungkinan resistensi, sementara metalaksil efektif terhadap Oomycetes dan menawarkan perlindungan sistemik yang lebih tahan lama.
Merk Fungisida Berbahan Aktif Mankozeb dan Metalaksil
1. MILOR 720WP
MILOR™ 720 WP adalah fungisida sistemik dan kontak yang paling efektif untuk mengendalikan penyakit hawar awal dan akhir pada tanaman dan mengatasi penyakit bercak daun jamur dan penyakit layu pada sayuran. Bahan aktif prodik ini adalah metalaksil 80g/l dan mankozeb 640g/l
2. DEECOR-M 72 WP
DEECOR-M 72 WP adalah fungisida yang berbentuk tepung yang memiliki sifat pencegahan dan pengobatan penyakit pada hawar daun. Bahan aktif produk ini adalah metalaksil 8% dan mankozeb 64%.
Kesimpulan
Mankozeb dan metalaksil adalah dua bahan aktif yang efektif dalam mengendalikan penyakit jamur pada tanaman. Memahami cara kerja dan aplikasi mereka dapat membantu petani membuat keputusan yang tepat dalam memilih dan menggunakan fungisida. Selalu penting untuk mengikuti instruksi pada label produk dan menerapkan praktik pengelolaan pestisida yang baik untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.