Furadan untuk Tanaman – Pada kesempatan ini admin akan membagikan manfaat dan cara menggunakan furudan untuk berbagai tanaman.
Furadan, atau yang juga dikenal dengan nama kimia carbofuran, adalah jenis pestisida yang sangat populer dalam dunia pertanian. Bahan kimia ini adalah salah satu jenis insektisida dan nematicida yang digunakan untuk melindungi berbagai jenis tanaman dari serangan hama dan nematoda.
Meski efektif, Furadan juga memiliki beberapa efek samping yang berbahaya dan perlu digunakan dengan hati-hati.
Apa itu Furadan?
Furadan adalah pestisida sistemik dari golongan karbamat. Ia digunakan secara luas dalam pertanian dan hortikultura untuk kontrol serangga dan nematoda yang merusak. Furadan bekerja dengan menghambat enzim cholinesterase dalam sistem saraf serangga, sehingga menyebabkan paralisis dan akhirnya kematian.
Penggunaan Furadan dalam Pertanian
Furadan biasanya digunakan pada tanaman seperti jagung, kedelai, sayuran, dan tanaman buah-buahan. Ia efektif melawan berbagai jenis hama tanaman seperti kutu daun, ulat, jangkrik, dan lainnya. Selain itu, Furadan juga efektif melawan nematoda yang merusak akar tanaman.
Furadan biasanya diterapkan sebelum tanaman ditanam atau segera setelah penanaman. Biasanya ditaburkan di atas tanah atau dicampur dengan tanah di sekitar zona akar tanaman. Dalam beberapa kasus, Furadan juga dapat digunakan sebagai semprotan.
Keamanan dan Risiko
Meski efektif, Furadan juga memiliki beberapa risiko dan efek samping. Bahan kimia ini sangat beracun bagi manusia dan hewan. Paparan langsung atau konsumsi tanaman yang terkontaminasi Furadan dapat menyebabkan berbagai gejala seperti mual, pusing, kelemahan, kebingungan, dan dalam kasus yang serius, dapat menyebabkan kematian.
Furadan juga berbahaya bagi lingkungan, terutama bagi organisme air dan hewan yang tidak ditarget, seperti burung dan serangga penyerbuk. Oleh karena itu, penggunaan Furadan harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk.
Dalam beberapa negara, penggunaan Furadan telah dilarang atau dibatasi karena potensi bahaya ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa penggunaan Furadan diizinkan dan diatur oleh otoritas lokal Anda.
Alternatif Furadan
Mengingat risiko yang terkait dengan Furadan, beberapa petani mungkin memilih untuk mencari alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan. Alternatif ini bisa berupa penggunaan pestisida alami, seperti neem atau minyak esensial tertentu, atau metode pengendalian hama yang lebih berkelanjutan, seperti pengendalian biologis dan penggunaan tanaman resisten.
Secara keseluruhan, meski Furadan adalah alat yang efektif dalam melindungi tanaman dari hama dan nematoda, ia juga memiliki beberapa risiko dan efek samping yang serius. Penggunaan Furadan harus selalu dilakukan dengan hati-hati, dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan.
Harga Furadan
Untuk mengetahui harga Furadan atau produk kimia pertanian lainnya, disarankan untuk menghubungi pengecer pertanian lokal, toko pertanian, atau distributor bahan kimia pertanian di wilayah Anda. Mereka akan dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan terkini tentang harga dan ketersediaan produk tersebut.
Disini admin hanya akan membagikan kisarab harga yang beredar di marketplace untuk tahun ini:
Nama | Harga |
---|---|
Furadan 100 gram | Rp4.500 |
Furadan 200 gram | Rp6.900 |
Furadan 1kg | Rp33.500 |
Furadan 2kg | Rp66.000 |