Fungisida Explore – Fungisida Explore 250 EC merupakan suatu jenis pestisida yang digunakan dalam bidang pertanian untuk memerangi berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur. Nama “250 EC” mungkin mengacu pada konsentrasi atau formula kimia tertentu dari produk ini, namun detail spesifiknya bisa berbeda tergantung pada produsen.
Berikut ini adalah informasi umum yang bisa disampaikan tentang fungisida seperti Explore 250 EC.
Penggunaan Fungisida Explore 250 EC
Fungisida ini biasanya digunakan dalam budidaya tanaman pangan dan hortikultura. Cara penggunaannya adalah dengan menyemprotkan larutan fungisida ke daun dan batang tanaman, yang biasanya dilakukan secara berkala sesuai dengan petunjuk produsen.
Keamanan Penggunaan
Meskipun fungisida seperti Explore 250 EC dirancang untuk aman bagi tanaman, mereka bisa berbahaya jika tertelan, terhirup, atau terkena kulit dan mata. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan alat pelindung diri saat mengaplikasikan fungisida ini, dan mengikuti petunjuk produsen dengan cermat.
Penting juga untuk memastikan bahwa fungisida ini digunakan dengan cara yang aman dan ramah lingkungan, termasuk penggunaan yang tepat dan pembuangan yang aman.
Keunggulan dan Kekurangan Fungisida Explore
Keunggulan Fungisida Explore
- Pencegahan Penyakit: Fungisida adalah alat efektif dalam mencegah dan mengobati penyakit jamur pada tanaman. Mereka dapat membantu mencegah kerugian hasil yang signifikan.
- Perlindungan Tanaman: Fungisida dapat membantu melindungi tanaman selama musim tumbuh, sehingga meningkatkan hasil dan kualitas panen.
- Aplikasi yang Luas: Fungisida bisa digunakan pada berbagai jenis tanaman dan dalam berbagai lingkungan pertanian.
Kekurangan Fungisida Explore
- Dampak Lingkungan: Fungisida bisa berdampak negatif terhadap lingkungan. Mereka bisa mencemari air dan tanah, dan bisa berbahaya bagi spesies non-target, termasuk polinator seperti lebah dan serangga lainnya.
- Resistensi Jamur: Seperti dengan antibiotik, penggunaan berlebihan fungisida bisa berkontribusi pada perkembangan resistensi jamur terhadap fungisida.
- Bahaya Kesehatan: Fungisida bisa berbahaya jika tertelan, terhirup, atau terkena kulit dan mata. Mereka harus digunakan dengan hati-hati dan dengan perlindungan yang tepat.
Ingatlah bahwa spesifik produk fungisida seperti Explore mungkin memiliki keunggulan dan kekurangan yang unik. Sebagai contoh, mungkin ada fungisida yang dirancang untuk minim dampak lingkungan, atau yang kurang mungkin menyebabkan resistensi jamur. Untuk mengetahui lebih banyak tentang fungisida Explore secara khusus, Anda perlu mencari informasi dari sumber yang memiliki pengetahuan terbaru dan spesifik tentang produk tersebut.
Spesifikasi Fungisida Explore
- Berat : 500 gram
- Bahan Aktif : Kandungan Difenokonazol 250 gram per liter
- Jenis Produk : Berbentuk cair
- Kemasan : Botol plastik
- Merek : DGW
- Produsen : PT. Dharma Guna Wibawa (DGW)
Dosis Fungisida Explore 250 EC untuk Berbagai Macam Tanaman
No. | Tanaman | Penyakit | Penyebab | Dosis Penyemprotan Volume Tinggi |
---|---|---|---|---|
1 | Bawang Merah | Bercak Ungu | Alternaria porri | 4 ml/l |
2 | Cabai | Bercak Daun | Cercospora capsici | 250 – 375 ml/ha |
3 | Jagung | Bulai, Hawar Daun | Peronosclerospora maydis, Helminthosporium turcicum | 4 ml/l |
4 | Jeruk | Embun Tepung | Oidium tingitaninum | 1 ml/l |
5 | Kacang Panjang | Bercak Daun | Cercospora vignae | 0,5 ml/l |
6 | Kakao | Busuk Buah | Phytophthora palmivora | 2 ml/l |
7 | Karet | Bidang Sadap | Ceratocystis fimbriata | 4 ml/l |
8 | Kedelai | Bercak Daun | Cercospora sojina | 0,5 ml/l |
9 | Kelapa Sawit | Bercak Daun Coklat | Curvularia maculans | 6 ml/l |
10 | Kentang | Bercak Coklat | Alternaria solani | 4 ml/l |
11 | Krisan | Karat | Puccinia shrysanthemi | 0,5 ml/l |
12 | Mangga | Bercak Daun, Antraknosa | Stigmina mangiferae, Colletotrichum gloeosporioides | 2 ml/l |
13 | Padi | Blas | Pyricularia oryzae | 2 ml/l |
14 | Padi | Hawar Daun | Rhizoctonia solani | 3 ml/l |
15 | Sawi | Bercak Daun | Alternaria brassicae | 3 ml/l |
16 | Semangka | Embun Bulu | Pseudoperonospora cubensis | 0,5 ml/l |
17 | Tembakau | Patik Daun | Cercospora nicotianae | 2 ml/l |
18 | Tomat | Bercak Coklat | Alternaria solani | 4 ml/l |
Dosis yang diberikan dalam tabel ini ditentukan berdasarkan volume per liter (ml/l) atau volume per hektar (ml/ha), tergantung pada jenis tanaman dan penyakit yang ditargetkan.