Pertanian merupakan salah satu sektor penting yang mendukung keberlanjutan hidup manusia. Salah satu tanaman yang penting dalam pertanian, khususnya di negara-negara Asia, adalah padi. Untuk mendapatkan hasil panen padi yang optimal, berbagai metode dan teknologi telah dikembangkan. Salah satunya adalah penggunaan fungisida, seperti Nativo.
Nativo adalah fungisida berbasis triazol dan strobilurin yang telah terbukti efektif untuk mengendalikan berbagai jenis penyakit pada tanaman, termasuk padi. Berikut ini beberapa manfaat penggunaan Nativo untuk tanaman padi:
Manfaat Nativo Untuk Padi
1. Pengendalian Penyakit
Nativo efektif dalam mengendalikan berbagai penyakit yang sering menyerang tanaman padi. Fungisida ini bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan dan perkembangan jamur penyebab penyakit. Beberapa penyakit yang bisa dikendalikan oleh Nativo antara lain adalah blast (Pyricularia oryzae), penyakit bercak daun, dan embun tepung.
2. Meningkatkan Produktivitas Tanaman
Dengan mengendalikan penyakit pada tanaman padi, Nativo dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman. Tanaman yang sehat tentunya akan tumbuh lebih baik dan menghasilkan panen yang lebih banyak.
3. Meningkatkan Kualitas Panen
Penggunaan Nativo tidak hanya meningkatkan kuantitas panen, tetapi juga kualitasnya. Dengan tanaman padi yang sehat dan bebas dari serangan penyakit, hasil panen tentunya akan memiliki kualitas yang lebih baik, baik dari segi ukuran, bentuk, maupun kandungan nutrisinya.
4. Memperpanjang Masa Simpan Padi
Nativo juga berfungsi untuk melindungi padi pasca panen. Dengan menggunakan Nativo, padi yang telah dipanen dapat bertahan lebih lama dan mengurangi risiko kerusakan akibat jamur.
5. Ramah Lingkungan
Meski merupakan fungisida, Nativo dirancang untuk ramah lingkungan. Ini berarti fungisida ini tidak akan menimbulkan kerusakan lingkungan atau mengganggu organisme non-target.
Itulah beberapa manfaat penggunaan Nativo untuk tanaman padi. Penggunaan fungisida ini tentunya harus diimbangi dengan manajemen pertanian yang baik dan berkelanjutan, agar hasil yang diperoleh bisa maksimal dan lingkungan tetap terjaga.
Bahan Aktif Nativo
Nativo adalah nama dagang dari fungisida yang diproduksi oleh Bayer CropScience. Fungisida ini mengandung dua bahan aktif, yaitu:
- Trifloxystrobin: Trifloxystrobin adalah salah satu jenis strobilurin yang digunakan sebagai fungisida. Zat ini bekerja dengan menghambat proses respirasi pada jamur, khususnya pada tahap produksi energi, sehingga mampu menghentikan pertumbuhan dan perkembangan jamur.
- Tebuconazole: Tebuconazole adalah bahan aktif fungisida dari golongan triazol. Cara kerja tebuconazole adalah dengan menghambat produksi ergosterol, sebuah komponen penting dalam struktur dinding sel jamur. Tanpa ergosterol, jamur tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Dengan kombinasi dua bahan aktif ini, Nativo menawarkan spektrum pengendalian penyakit yang luas dan efektif untuk berbagai jenis jamur yang menyerang tanaman, termasuk tanaman padi.
Harga Nativo
Untuk mendapatkan informasi terkini tentang harga fungisida Nativo, Anda disarankan untuk mengunjungi situs web resmi Bayer CropScience, mengecek dengan distributor pertanian lokal, atau mencarinya di platform e-commerce. Disini admin akan membagiukan kisarannya saja untuk tahun ini.
Nama | Harga (Rp.) |
---|---|
Nativo 50gr | 62.000 |
Nativo 100gr | 135.000 |