Close Menu
  • Android
  • Blogger
  • Info
  • Komputer
  • Pertanian
  • WordPress

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Cara Meningkatkan FPS Android Saat Bermain Game Berat

08/12/2023

Herbisida Convey: Inovasi dalam Pengendalian Gulma

08/12/2023

Kartu By U Revolusi Layanan Seluler di Indonesia

04/12/2023
Facebook X (Twitter) Instagram
FelmikaFelmika
  • Android
  • Blogger
  • Info
  • Komputer
  • Pertanian
  • WordPress
TikTok X (Twitter) Instagram Pinterest BlogLovin
FelmikaFelmika
Home»Info»Strategi Pengendalian Hama Wereng Coklat pada Padi Sawah

Strategi Pengendalian Hama Wereng Coklat pada Padi Sawah

ErwinBy Erwin19/05/2023

Wereng coklat (Nilaparvata lugens) adalah salah satu hama utama pada tanaman padi yang dapat menimbulkan kerugian besar pada produksi padi.

Metode pengendalian hama yang efektif dan ramah lingkungan menjadi sangat penting untuk meminimalisir kerusakan oleh hama ini. Berikut ini adalah beberapa strategi pengendalian hama wereng coklat:

Pengendalian Hama Wereng Coklat pada Padi Sawah

1. Pengendalian Kultural

Pengendalian kultural melibatkan manajemen praktik pertanian untuk mengurangi risiko infestasi hama. Ini bisa mencakup rotasi tanaman, pengolahan tanah, penanaman varietas padi yang tahan terhadap hama, dan penjadwalan tanam yang tepat. Menanam varietas padi yang tahan terhadap wereng coklat, seperti varietas IR64 dan PB1, dapat mengurangi kerentanan tanaman terhadap hama ini.

2. Pengendalian Biologis

Pengendalian biologis melibatkan penggunaan organisme hidup atau produk-produknya untuk mengendalikan hama. Misalnya, predator alami seperti laba-laba dan serangga parasit dapat digunakan untuk mengendalikan populasi wereng coklat. Selain itu, bakteri tertentu seperti Bacillus thuringiensis juga dapat digunakan sebagai insektisida biologis.

Baca Juga: Cara Mengatasi Hama Wereng Secara Efektif dan Ramah Lingkungan

3. Pengendalian Kimiawi

Pengendalian kimiawi melibatkan penggunaan pestisida untuk mengendalikan hama. Namun, penggunaan pestisida harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penggunaan pestisida juga harus diimbangi dengan strategi pengendalian lainnya untuk mencegah hama menjadi resisten.

4. Pengendalian Perilaku

Pengendalian perilaku melibatkan manipulasi perilaku hama untuk mengendalikannya. Misalnya, feromon dapat digunakan untuk membingungkan hama dan mencegahnya berkembang biak.

5. Pengendalian Genetis

Pengendalian genetis adalah pendekatan baru dalam pengendalian hama yang melibatkan modifikasi genetik hama atau tanaman. Misalnya, teknologi seperti CRISPR dapat digunakan untuk memodifikasi gen hama sehingga mereka tidak dapat berkembang biak atau merusak tanaman.

Penting untuk menggabungkan berbagai metode pengendalian ini dalam pendekatan yang dikenal sebagai manajemen hama terpadu (Integrated Pest Management atau IPM) untuk efektivitas optimal. Dengan pendekatan ini, kita dapat mengurangi penggunaan pestisida dan mencegah resistensi hama, sambil mempertahankan hasil panen dan kesehatan ekosistem.

Share. Facebook Twitter Pinterest Email Telegram WhatsApp
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts
Waktu Aplikasi Pupuk Silika untuk Padi
19/11/2023
Perbedaan Kiprok NMAX Original dan KW
18/11/2023
Manfaat dan Kandungan Pupuk KNO3 Merah
01/11/2023
Cara Menanam Hidroponik dengan Rockwool
01/11/2023
Cara Hitung Rumus Slovin Besar Sampel Lengkap Beserta Contoh Soalnya
02/08/2023
  • Contact
  • About
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2023 felmika.com. Designed by Erwin.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.