Insektisida Regent adalah produk yang populer di kalangan petani Indonesia, terutama untuk mengendalikan hama pada tanaman padi. Saat ini, Regent 50SC hadir dalam dua varian warna yang berbeda, yaitu merah dan biru (juga dikenal sebagai putih). Meskipun keduanya mengandung zat aktif yang sama, yaitu fipronil 50 g/l, perbedaan utamanya terletak pada cara penggunaannya dan kadar fipronil yang berbeda:
Fipronil adalah sebuah insektisida fenilpirazol yang digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis serangga hama. Ini adalah bahan aktif yang digunakan dalam berbagai produk pestisida, termasuk insektisida, termitisida, dan ectoparasitisida. Berikut adalah beberapa penggunaan umum fipronil:
- Pengendalian Hama Tanaman: Fipronil digunakan dalam pertanian untuk melindungi tanaman dari berbagai jenis serangga hama, seperti kutu daun, hama penggerek, dan serangga tanah lainnya yang merusak tanaman.
- Pengendalian Serangga Rumah Tangga: Fipronil juga digunakan dalam produk pestisida rumah tangga untuk mengendalikan serangga seperti semut, kecoa, dan kutu.
- Perlindungan Hewan Peliharaan dari Parasit: Fipronil adalah bahan aktif dalam beberapa produk yang digunakan untuk melindungi hewan peliharaan (seperti anjing dan kucing) dari parasit eksternal, seperti kutu dan caplak. Produk ini biasanya tersedia dalam bentuk spot-on, semprotan, atau sampo.
- Pengendalian Termit: Fipronil digunakan sebagai termitisida untuk melindungi bangunan dan struktur lainnya dari kerusakan yang disebabkan oleh rayap.
- Penggunaan Lainnya: Selain itu, fipronil juga digunakan dalam beberapa aplikasi lain, seperti pengendalian serangga pada lapangan golf dan area-area lain yang memerlukan pengendalian serangga.
Perbedaan Insektisida Regent Merah dan Putih
- Regent 50SC Merah: Digunakan sebagai perlakuan benih sebelum ditanam. Ini melibatkan memendam benih bersama Regent selama beberapa waktu sebelum ditanam. Produk ini efektif dalam tahap awal pembibitan dan melindungi tanaman dari hama seperti semut, orong-orong, dan belalang.
- Regent 50SC Biru/Putih: Lebih sesuai untuk pengendalian hama dengan cara penyemprotan langsung pada tanaman. Ini efektif untuk berbagai jenis tanaman, termasuk kubis, padi, jagung, kentang, cabai, tebu, jeruk, semangka, dan kacang panjang.
Selain itu, varian merah dijual dengan harga sedikit lebih tinggi daripada varian biru. Pada tahun 2021, produksi varian biru telah dihentikan. Belum diketahui apa alasannya, yang jelas Regent dengan kemasan biru atau disebut juga Regent Putih yang beredar dipasaran merupakan sisa-sisa produksi tahun lalu. Sehingga produk Insektisida yang beredar dan terbaru dipasaran adalah merk Rengent Merah.