Pupuk ZK merupakan singkatan dari dua unsur pokok yang terkandung di dalamnya, yaitu Zinc (Zn) dan Kalium (K). Pupuk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tanaman terhadap unsur zinc dan kalium. Keduanya memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Kaliumklorid (KCl) adalah senyawa kimia yang terbentuk dari unsur kalium (K) dan klorin (Cl). Dalam keadaan murni, ia merupakan kristal putih atau tidak berwarna dan memiliki rasa yang pahit.
Pupuk ZK dan KCl adalah dua jenis pupuk yang berbeda dengan komposisi dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah perbedaannya:
Perbedaan Pupuk ZK dan KCL
Kategori | Pupuk ZK | Pupuk KCl |
---|---|---|
Komposisi | Zinc (Zn) dan Kalium (K) | Kalium Klorida (KCl) |
Fungsi & Manfaat | – Memberikan asupan zink dan kalium kepada tanaman – Meningkatkan pertumbuhan tanaman yang kekurangan zink | – Memberikan asupan kalium – Meningkatkan proses fotosintesis, aktivasi enzim, produksi protein, dan pergerakan air |
Penggunaan | Di tanah yang kekurangan zink dan kalium | Di tanah yang membutuhkan kalium tambahan |
Efek Samping | Kelebihan zink dapat menghambat penyerapan unsur lain | Klorida berlebih bisa toksik bagi beberapa tanaman |
Harap dicatat bahwa tabel di atas merupakan representasi sederhana yang membandingkan kedua pupuk. Sebelum penggunaan, selalu konsultasikan dengan ahli pertanian atau tanaman untuk pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebutuhan spesifik tanaman Anda.