Andi adalah mahasiswa Farmasi di Universitas terkemuka di kota Jakarta. Dia merupakan seorang mahasiswa yang berprestasi dan terkenal di fakultasnya. Senyum ceria dan kepribadian hangatnya membuat Andi disukai banyak orang. Dalam hatinya, Andi menyimpan perasaan khusus untuk Ria, seorang mahasiswi yang juga belajar di Fakultas Farmasi.
Ria, gadis yang selalu mengenakan seragam putih dengan rambut panjang lurusnya yang diikat, memiliki aura yang menyegarkan dan memikat hati Andi. Dia juga seorang mahasiswi yang rajin, pintar, dan sangat berdedikasi. Meskipun demikian, dia tidak pernah menyadari bahwa Andi memiliki perasaan khusus padanya.
Satu hari, Andi memutuskan untuk menyatakan perasaannya kepada Ria. Dia mempersiapkan semuanya dengan hati-hati, termasuk menyusun kata-kata dan membeli bunga mawar merah. Di tengah lapangan kampus, di bawah pohon rindang yang menjadi saksi bisu berbagai kisah, Andi menyatakan cintanya.
Namun, reaksi Ria jauh dari yang diharapkan Andi. Ria menunduk, kemudian dengan suara pelan dan sedih dia menjawab, “Andi, aku minta maaf. Aku tak bisa menerima perasaanmu. Aku menderita kanker stadium lanjut dan dokter memberiku waktu yang tidak lama lagi. Aku tidak ingin menyusahkanmu.”
Andi terpaku. Kabar itu seperti pil pahit yang harus ditelan. Namun, dia mengepalkan tangannya dan mengatakan, “Ria, cinta tidak pernah menjadi beban. Aku akan berada di sisi kamu, mendukung dan menjaga kamu. Kita akan melawan ini bersama.”
Hari-hari berikutnya dihabiskan Andi bersama Ria, mendukungnya melalui berbagai prosedur medis dan terapi. Dalam proses itu, cinta mereka semakin dalam, dan perasaan mereka semakin kuat, meski disertai rasa sakit yang mendalam.
Cerita Andi dan Ria adalah cerita percintaan yang penuh dengan emosi dan pengorbanan. Meskipun cinta mereka berakhir dengan perpisahan, namun cerita mereka menjadi bukti bahwa cinta bisa muncul dan bertahan dalam kondisi apapun, bahkan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun. Cinta mereka adalah pil pahit yang harus ditelan, namun juga obat yang memberi semangat untuk terus melawan dan hidup.