Aglaonema, atau yang sering dikenal dengan sebutan Sri Rejeki, adalah tanaman hias yang populer karena keindahan warna dan corak daunnya. Aglaonema juga dikenal dengan tingkat adaptabilitasnya yang tinggi, sehingga cocok untuk dijadikan tanaman indoor.
Salah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta aglaonema adalah proses beranak atau pertumbuhan anakan dari tanaman ini. Untuk mempercepat proses ini, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
Pupuk Aglonema Biar Cepat Beranak
1. Pupuk NPK
Pupuk ini mengandung tiga elemen utama yang dibutuhkan oleh tanaman, yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Nitrogen membantu pertumbuhan daun, fosfor untuk perkembangan akar, dan kalium untuk pertumbuhan umum dan kesehatan tanaman. Pupuk NPK bisa didapatkan dengan perbandingan 15:15:15 atau 20:20:20 dan biasa diberikan setiap dua minggu sekali.
2. Pupuk Organik
Pupuk ini bisa berupa kompos atau pupuk kandang yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti sisa-sisa tanaman atau kotoran hewan. Pupuk organik kaya akan nutrisi dan baik untuk kesehatan tanaman. Pupuk ini bisa diberikan setiap 3-4 bulan sekali.
3. Pupuk Cair
Pupuk cair bisa digunakan sebagai alternatif atau tambahan untuk pupuk NPK dan organik. Pupuk cair biasanya lebih mudah diserap oleh tanaman dan bisa memberikan hasil yang cepat.
4. Pupuk Daun
Pupuk ini biasanya berbentuk cair dan disemprotkan langsung ke daun tanaman. Pupuk daun bisa membantu mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kesehatan daun.
5. Pupuk Slow Release
Jenis pupuk ini dirancang untuk melepaskan nutrisi secara perlahan-lahan sepanjang waktu, sehingga tanaman dapat menerima asupan nutrisi yang konsisten.
Patikan untuk selalu membaca instruksi pada kemasan pupuk dan mengikuti dosis yang dianjurkan. Jika diberikan terlalu banyak, pupuk bisa membahayakan tanaman. Selain itu, pupuk harus disesuaikan dengan kondisi tanah dan kebutuhan spesifik tanaman.
Merk Pupuk Aglonema Biar Cepat Beranak
1. SK Cote
SK Cote adalah merk dari pupuk slow-release (pelepasan lambat) yang digunakan dalam berbagai jenis tanaman, termasuk Aglaonema. Pupuk ini dirancang untuk memberikan nutrisi kepada tanaman secara bertahap dan berkelanjutan selama beberapa bulan.
Pupuk ini biasanya berbentuk granul dan memiliki lapisan khusus yang mengendalikan pelepasan nutrisi ke dalam tanah saat disiram. Ini membantu mencegah kehilangan nutrisi akibat pencucian dan memastikan bahwa tanaman menerima asupan yang konsisten.
Pupuk SK Cote biasanya mengandung berbagai macam nutrisi, termasuk Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K), yang semuanya penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Varietas “Pupuk Merah” biasanya merujuk pada perbandingan nutrisi tertentu dalam produk tersebut.
2. Pupuk NPOS
Pupuk NPOS adalah pupuk yang mengandung Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (O, simbol kimia untuk Kalium adalah K), dan Serat (S). Masing-masing elemen ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman, termasuk aglaonema.
Untuk tanaman aglaonema, pupuk NPOS dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan daun yang sehat dan perkembangan akar yang kuat. Nitrogen mendukung pertumbuhan daun, fosfor membantu perkembangan akar, kalium mendukung proses fotosintesis dan resistensi terhadap penyakit, dan serat membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan retensi air dan nutrisi.
3. Pupuk Osmocote
Osmocote adalah merk pupuk slow-release atau pupuk pelepasan lambat yang populer digunakan dalam berbagai jenis tanaman, termasuk aglaonema. Pupuk ini dirancang untuk melepaskan nutrisi secara perlahan dan berkelanjutan selama beberapa bulan, yang berarti Anda tidak perlu memupuk tanaman Anda sebanyak menggunakan pupuk biasa.
Pupuk Osmocote biasanya berbentuk granul atau kapsul kecil yang mengandung nutrisi penting seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K), serta berbagai elemen mikro. Setiap granul atau kapsul dilapisi oleh resin khusus yang mengontrol kecepatan pelepasan nutrisi ke dalam tanah saat disiram.