Close Menu
  • Android
  • Blogger
  • Info
  • Komputer
  • Pertanian
  • WordPress

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Pemahaman Imbuhan “Pe-” dalam Bahasa Indonesia

30/11/2023

Mengenal Kata Imbuhan “Meny-” dalam Bahasa Indonesia

30/11/2023

Mengapa Artikel Anda Jarang Berada di Halaman Pertama Google: Penyebab dan Solusi

30/11/2023
Facebook X (Twitter) Instagram
FelmikaFelmika
  • Android
  • Blogger
  • Info
  • Komputer
  • Pertanian
  • WordPress
TikTok X (Twitter) Instagram Pinterest BlogLovin
FelmikaFelmika
Home»Info»Strategi Ampuh Mencegah Buah Pecah di Pohon

Strategi Ampuh Mencegah Buah Pecah di Pohon

ErwinBy Erwin02/11/2023
Strategi Ampuh Mencegah Buah Pecah di Pohon

Buah yang pecah sebelum waktunya dipanen adalah mimpi buruk bagi setiap petani. Kondisi ini tidak hanya mengurangi nilai estetika dan kualitas buah, tetapi juga dapat meningkatkan kerentanan terhadap serangan hama dan penyakit.

Buah yang pecah umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kondisi cuaca, praktek budidaya, dan karakteristik genetik tanaman. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang cara-cara efektif untuk mencegah buah pecah di pohon yang dapat diterapkan oleh petani maupun pehobi tanaman.

Penyebab Umum Pecahnya Buah

Pecahnya buah di pohon merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para petani dan dapat mengurangi nilai jual serta kualitas panen. Fenomena ini terjadi pada berbagai jenis tanaman, mulai dari buah sitrus, tomat, anggur, hingga delima. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan buah pecah, baik faktor internal dari tanaman itu sendiri maupun faktor eksternal dari lingkungan.

Faktor Internal

1. Genetik Tanaman

Beberapa varietas tanaman memiliki kecenderungan genetik yang lebih tinggi terhadap pecahnya buah. Ini berkaitan dengan karakteristik kulit buah yang lebih tipis atau kurang elastis yang tidak mampu menahan tekanan internal.

2. Kondisi Fisiologis

Kondisi fisiologis tanaman juga berperan penting. Buah yang tumbuh dengan cepat cenderung lebih rentan terhadap pecah karena dinding sel yang terbentuk tidak sekuat pada buah yang tumbuh secara lambat dan teratur.

Faktor Eksternal

1. Kelembaban Tinggi

Kelembaban udara yang tinggi, terutama setelah periode kering, seringkali meningkatkan resiko pecahnya buah. Hal ini karena buah berusaha menyerap air sebanyak mungkin yang menyebabkan kulitnya meregang dan akhirnya pecah.

2. Irigasi yang Tidak Teratur

Pola penyiraman yang tidak konsisten, seperti periode kering yang diikuti oleh penyiraman yang berlebihan, dapat menyebabkan buah menyerap air secara tiba-tiba dan menyebabkan tekanan internal yang membuat buah pecah.

3. Perubahan Suhu

Perubahan suhu yang drastis, terutama naiknya suhu secara tiba-tiba, dapat mempercepat metabolisme buah dan menambah tekanan internal pada kulit buah yang belum cukup kuat.

4. Kekurangan Kalium

Kalium berperan dalam mengatur osmosis dan tekanan air dalam sel tanaman. Kekurangan unsur ini dapat menyebabkan dinding sel lemah dan tidak mampu menahan perubahan tekanan internal.

5. Penyakit dan Hama

Serangan hama atau penyakit tertentu dapat melemahkan struktur kulit buah atau memicu pertumbuhan yang abnormal, yang akhirnya bisa menyebabkan buah pecah.

Mencegah Buah Pecah di Pohon

1. Pengaturan Irigasi yang Tepat

Pastikan pohon mendapatkan air yang cukup dan konsisten. Gunakan sistem irigasi tetes untuk menjaga kelembapan tanah yang stabil. Hindari memberikan terlalu banyak air secara tiba-tiba terutama setelah periode kering yang panjang.

2. Pemilihan Varietas yang Tepat

Pilih varietas tanaman yang resisten terhadap pecah. Lakukan riset atau konsultasi dengan ahli pertanian lokal untuk menentukan varietas yang cocok dengan iklim dan kondisi tanah di area Anda.

3. Pengelolaan Nutrisi Tanah

Pastikan tanah memiliki kandungan nutrisi yang seimbang. Pengapuran dapat meningkatkan kadar kalsium di tanah, yang membantu mengurangi kemungkinan buah pecah.

4. Penggunaan Mulsa

Mulsa dapat membantu menjaga kelembaban tanah dan suhu yang stabil, mengurangi stres pada tanaman dan buah.

5. Pemangkasan yang Bijak

Pemangkasan yang tepat dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara dan distribusi sinar matahari, yang akan membantu buah tumbuh secara merata dan mengurangi risiko pecah.

6. Penyangga atau Penopang

Untuk pohon buah-buahan yang berat, seperti pepaya atau semangka, penggunaan penyangga dapat membantu mengurangi beban pada batang dan mengurangi risiko pecah.

7. Perlindungan dari Perubahan Cuaca Ekstrem

Jika mungkin, lindungi tanaman dari hujan deras dan suhu panas yang ekstrem dengan menggunakan pelindung tanaman atau naungan.

Pecahnya buah di pohon dapat diminimalisir dengan penerapan manajemen kebun yang baik, mulai dari pengaturan irigasi yang tepat, pemilihan varietas tanaman yang resisten, hingga penanganan nutrisi tanah dan perlindungan tanaman. Setiap langkah preventif yang diambil tidak hanya akan mencegah kerugian fisik pada buah, tetapi juga meningkatkan kesempatan mendapatkan hasil panen yang lebih berkualitas dan berlimpah. Petani dan pehobi tanaman perlu terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya tanaman untuk mengatasi tantangan seperti pecahnya buah di pohon.

Share. Facebook Twitter Pinterest Email Telegram WhatsApp
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts
Waktu Aplikasi Pupuk Silika untuk Padi
19/11/2023
Perbedaan Kiprok NMAX Original dan KW
18/11/2023
Manfaat dan Kandungan Pupuk KNO3 Merah
01/11/2023
Cara Menanam Hidroponik dengan Rockwool
01/11/2023
Keunggulan dan Kekurangan Fungisida Explore
01/06/2023
  • Contact
  • About
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
© 2023 felmika.com. Designed by Erwin.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.